Tuesday, 16 January 2018

Bakal Tetamuku yang Mulia, Ramadhan.


Berapa banyak Ramadhan datang silih berganti kepada kita,
Tetapi kondisi kita tetap seperti orang-orang sengsara,
Tidak ada pemuda yang berhenti dari kenakalanya,
Tidak ada orang tua yang menahan diri dari perilaku buruknya.




Lebih kurang 4 bulan lagi Ramadhan akan tiba dan waktu ini bukanlah terlalu awal untuk kita berbicara mengenainya lantas mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan bulan yang mulia ini. Dahulu, generasi salafus soleh selalu mempersiapkan diri menyambut Ramadhan dengan sebaik-baiknya.

“Pada enam bulan sebelum Ramadhan, mereka berdoa agar sampai di bulan Ramadhan. Kemudian pada enam bulan setelah Ramadhan, mereka berdoa agar kembali bertemu Ramadhan. Sehingga, sepanjang tahun kehidupan mereka nuansanya adalah Ramadhan.”

Orang yang beriman itu harus punya cita-cita yang tinggi kerana matlamat utamanya adalah syurga. Cita-cita yang tinggi itu tidaklah akan tercapai melainkan dengan persiapan bekal yang mencukupi. Ibnu Qoyyim rahimahullah berkata:

“Berhati-hatilah terhadap dua perkara. Pertama, Kewajiban telah datang, tetapi kalian tidak siap untuk menjalankannya, sehingga kalian mendapat hukuman berupa kelemahan untuk memenuhinya dan kehinaan dengan tidak mendapatkan pahalanya.”

Ya, untuk menerima kehadiran Ramadhan, harus punya bekal yang dipersiapkan sehingga kita tidak dihukum dengan ketidakberdayaan melakukan kebaikan dan kehinaan dengan tidak bisa menambah ketaatan. Salah satu persiapan yang mungkin boleh kita lakukan adalah dengan menambah ilmu tentang Ramadhan melalui bacaan. Dan salah satu buku yang menarik untuk dijadikan bahan bacaan adalah buku yang diberi judul “PANDUAN LENGKAP IBADAH RAMADHAN” oleh Syeikh Muhammad Husain Ya’qub. Buku ini adalah versi terjemahan dimana judul asal buku ini adalah “ASRARU AL-MUHIBBIN FI RAMADHAN”. Buku ini diterjemahkan oleh Muhammad Muhtadi, dari penerbit Insan Kamil, Indonesia dan mempunyai 331 halaman. Boleh dapatkan buku ini di Pustaka Bushra, https://www.facebook.com/pustakabushra.


Buku ini sangat komprehensif, membicarakan tentang bagaimana mengoptimalkan amal ibadah SEBELUM, SAAT dan SESUDAH Ramadhan. Justeru, dengan izin Allah, pembaca akan memperoleh panduan yang lengkap untuk ibadah Ramadhan sesuai tajuk terjemahan yang diberikan oleh penerjemah. Persiapan sebelum Ramadhan amat penting untuk kita merangka perjalanan ibadah Ramadhan kita di samping memperbetulkan niat dan memperbaiki hati. Di saat menjalaninya pula, kita amat perlukan motivasi agar tidak 'futur' dan sesudah Ramadhan pastinya kita tidak ingin hanya menjadi "RAMADHANIYYIN" yang hanya beribadah kencang tika Ramadhan sahaja. Saat di bulan lainnya, kembali leka dan terlena dari mengabdikan diri padaNya. 

Apa yang menarik tentang buku ini adalah penulis berjaya membawa pembaca menghayati dan merasai kemanisan ibadah zahir dan juga ibadah hati. Membuatkan pembaca bersemangat dan berkobar-kobar untuk memberikan yang terbaik untuk menyambut Ramdhan yang bakal tiba.  

Di akhir pembacaan, pembaca akan mendapati istimewanya Ramadhan dalam memberi impak positif dalam membentuk peribadi yang lebih mulia, menjadi insan yang lebih bertakwa, InsyaAllah. Buku ini sangat sesuai dijadikan bacaan tahunan setiap kali tibanya Ramadhan. Moga kita termasuk dalam golongan yang dilimpahkan kebaikan dari yang Maha Esa. 

Akhir kata, Fastabiqul Khoiraat!

Love,
Intan Mohammadi,
Pandan Indah. 

No comments:

Post a Comment